JAKARTA - Direktur utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, berharap wacana pembubaran diri Arema FC tidak benar-benar terjadi. Sebab Ferry menilai bubarnya Arema justru banyak memberikan kerugian, termasuk rontoknya Liga 1.
Sebagai informasi, manajemen Arema mewacanakan membubarkan tim. Wacana tersebut menyusul desakan dari berbagai pihak yang menilai keberadaan Arema di Liga 1 merugikan banyak pihak.
Borneo FC dan Bali United menjadi dua klub yang dirugikan atas kesulitan Arema dalam mencari venue kandang. Sebagaimana diketahui, laga kandang Arema menghadapi dua tim tersebut harus ditunda.

Selain itu, Arema juga dinilai tidak serius mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan. Gelombang tekanan terhadap Arema pun muncul, hingga kantor mereka dirusak oleh massa suporter sendiri.
Namun, Ferry tidak rela jika Arema mengundurkan diri. Sebab menurutnya, nilai Liga 1 akan semakin menurun jika salah satu kontestan hilang, apalagi musim ini tidak menerapkan aturan degradasi-promosi buntut Liga 2 dihentikan.
"Liga ini kan kontestannya ada 18 klub, kemudian bagaimana menentukan atau melanjutkan, sisa liga yang ada dan liga yang akan datang?" kata Ferry kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (1/2/2023).
Follow Berita Okezone di Google News