ALASAN Javier Saviola disebut sebagai pesepakbola Argentina yang tidak pernah sukses akan diulas Okezone. Saviola merupakan pesepakbola asal Argentina yang sempat diprediksi akan menjadi penerus Diego Maradona.
Pemain yang akrab bagi pecinta sepakbola di akhir 1990-an atau awal abad ke-21 ini, gagal sebagai menjadi penerus Diego Maradona yang notabenenya sama sama pernah memperkuat Barcelona. Saviola juga dikatakan gagal dalam karier sebagai pemain sepakbola.
Lantas mengapa Javier Saviola disebut sebagai pesepakbola Argentina yang tidak pernah sukses? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Berikut Alasan Javier Saviola Disebut sebagai Pesepakbola Argentina yang Tidak Pernah Sukses
Secara keahlian dan fisik, Saviola mungkin sedikit menggambarkan sosok Maradona lantaran tubuh mungil serta kecepatan dan kelincahan dalam mengelola si kulit bundar. Pria bernama lengkap Javier Pedro Saviola Fernandez itu sudah terlihat menonjol dalam sepakbola sejak kecil dan memiliki insting mematikan dan naluri predator dalam mencetak gol.
Pemain yang mempunyai panggilan si Kelinci Kecil itu diketahui menimba ilmu di River Plate, dan debut ketika berusia 16 tahun di tim senior raksasa Argentina tersebut. Saviola punya segalanya untuk menjadi pemain bintang.
Di usianya yang begitu muda, ia sudah menorehkan sejumlah prestas, seperti membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia U-21. Kala itu Saviola bahkan meraih penghargaan Golden Ball dengan mencetak 11 gol.
Potensinya pun tercium hingga ke tanah Eropa, bakat Saviola banyak menjadi incaran klub-klub top Eropa. AS Roma, Real Madrid, Manchester United, hingga Barcelona yang berminat mengamankan jasa pemain bertinggi 168 centimeter itu.
Lalu Barcelona berhasil menebus dengan biaya kisaran 35 juta euro atau setara Rp542 miliar. Saviola tiba di Camp Nou pada 2001, ketika dirinya berusia 19 tahun.
Dengan ekspektasi besar pasca kehilangan Luis Figo setahun sebelumnya, Saviola diproyeksikan sebagai pahlawan baru. Saat berduet dengan Kluivert, Saviola bermain dengan cukup apik.
Follow Berita Okezone di Google News