Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyesalan Jurgen Klopp Setelah Liverpool Kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Senin, 30 Januari 2023 |12:17 WIB
Penyesalan Jurgen Klopp Setelah Liverpool Kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion
Jurgen Klopp sesalkan kesulitan Liverpool bertahan menghadapi bola mati (Foto: REUTERS)
A
A
A

PENYESALAN Jurgen Klopp setelah Liverpool kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion. Sang pelatih menyesali kegagalan Liverpool dalam mengantisipasi bola mati.

The Reds – julukan Liverpool – dipastikan gugur dari Piala FA 2022-2023 setelah kalah 1-2 dari Brighton dalam lawatan ke Amex Stadium, Minggu 29 Januari 2023 malam WIB. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Harvey Elliott, tuan rumah sukses meraih kemenangan berkat gol-gol dari Lewis Dunk dan Kaoru Mitoma.

 Brighton & Hove Albion vs Liverpool

Kedua gol yang dicetak oleh Brighton tercipta dalam situasi bola mati. Tak ayal, Klopp pun menyesali cara anak asuhnya dalam mengantisipasi situasi berbahaya ini.

Pasalnya, Klopp menyebut bahwa performa para pemainnya sudah meningkat dari laga sebelumnya, kala bermain imbang tanpa gol dengan Chelsea. Pelatih asal Jerman itu amat menyayangkan performa anak asuhnya tidak sejalan dengan hasil pertandingan.

"Kami datang ke sini untuk lolos ke babak berikutnya, dengan memikirkan pertandingan beberapa minggu yang lalu, yang merupakan penampilan paling buruk dari penampilan kami di sejak era saya (di sini)," kata Klopp dilansir laman resmi klub, Senin (30/1/2023).

"Jadi itu lebih baik hari ini, jauh lebih baik. Tapi tetap saja, pada akhirnya, kami kebobolan dua gol dari bola mati. Kami cukup banyak menutup celah yang mereka lewati terakhir kali, tetapi di sekitar bola mati itu tidak membantu," sesalnya.

"Jadi Anda harus melakukan hal yang berbeda, jadi dua kali kami tidak cukup dekat untuk menghindari kebobolan Rasanya tidak enak, jelas. Itu tidak keren, tapi kita harus menerimanya," sambung Klopp.

Klopp juga tidak menganggap anak asuhnya kalah akibat tertekan setelah rentetan hasil negatif. Menurutnya, kekalahan Liverpool murni karena pemainnya berbuat kesalahan.

"Bukan karena kami berada di bawah tekanan, kami juga memiliki momen-momen kami di akhir pertandingan. Begitulah sepakbola, semuanya sedikit terbuka," ujarnya.

Brighton & Hove Albion vs Liverpool

"Sekali lagi, gol terjadi setelah bola mati, dan bola mati seharusnya tidak terjadi karena kami bisa memenangkan bola itu dalam situasi sundulan," tandasnya.

Hasil itu membuat Brighton sebagai tim yang menjadi momok menakutkan bagi Liverpool. Sebab di musim ini, The Reds tidak pernah mampu menanh atas tim berseragam biru putih tersebut.

Tak hanya itu, ini juga meneruskan catatan minor Liverpool ketika berjumpa The Seagulls – julukan Brighton. Sebab, pada musim ini, Brighton telah mencetak delapan gol ke gawang Liverpool, yang terbanyak dari tim mana pun musim ini.

(Reinaldy Darius)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement