Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suasana Kantor Arema FC Masih Mencekam Pasca Aksi Aremania yang Berakhir Ricuh

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 29 Januari 2023 |15:18 WIB
Suasana Kantor Arema FC Masih Mencekam Pasca Aksi Aremania yang Berakhir Ricuh
Suasana kantor toko merchandise Arema FC yang dirusak oknum Aremania (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

MALANG – Suasana kantor Arema FC masih diselimuti kondisi mencekam. Hal itu dampak dari aksi demo yang dilakukan oleh Aremania (sebutan suporter Arema FC), yang berlangsung Minggu (29/1/2023) siang sekira pukul 13.50 WIB.

Sejumlah Aremania masih berjaga di kantor Arema FC mengantisipasi adanya kejadian tak diinginkan. Mobil ambulans pun masih bersiaga kendati tiga orang yang terlihat terluka sudah mendapatkan perawatan dari tim medis.

 Toko Merchandise Arema FC

Jalan di sekitar lokasi juga masih tampak sepi. Beberapa toko di sekitar kantor Arema FC juga ada yang menutup aktivitas jual belinya karena masih takut adanya efek dari kericuhan demonstrasi Aremania ini.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto dan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga turun langsung menjaga keamanan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara suasana di sekitar lokasi kantor Arema FC terlihat masih mencekam.

Beberapa barang-barang yang rusak juga masih dibiarkan, dengan garis polisi terpasang di depan kantor Arema FC. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aremania melakukan demo di kantor Arema FC menuntut pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Aksi Aremania Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Berakhir Ricuh, Toko Merchandise Resmi Arema FC Dirusak!

Pada awalnya Aremania berkumpul di kawasan Taman Makam Pahlawan Jalan Veteran Kota Malang untuk melancarkan aksi. Kemudian mereka bergerak menuju kantor Arema FC yang ada di Jalan Mayjen Panjaitan, Malang sekira pukul 12.26 WIB.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement