Share

Sayangkan Insiden Pecahnya Kaca Bus Arema FC, Polda DIY Lakukan Evaluasi Keamanan untuk Pertandingan Liga 1 2022-2023 Selanjutnya

Erfan Erlin, iNews · Jum'at 27 Januari 2023 16:55 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 49 2754347 sayangkan-insiden-pecahnya-kaca-bus-arema-fc-polda-diy-lakukan-evaluasi-keamanan-untuk-pertandingan-liga-1-2022-2023-selanjutnya-ikzUzy6Y5j.jpg Kondisi kaca bus Arema FC yang pecah usai laga kontra PSS Sleman (Foto: Arema FC)

INSIDEN pecahnya kaca bus Arema FC yang terjadi pada Kamis, 26 Januari 2023 malam WIB, sangat disayangkan pihak kepolisian. Dalam hal ini Polisi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal melakukan evaluasi pengamanan terkait insiden tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terkait kejadian tersebut.

 Bus Arema FC

Sementara ini, pendataan tersebut belum belum selesai dilakukan. Namun demikian, apa yang terjadi akan menjadi evaluasi pada pertandingan Liga 1 2022-2023 selanjutnya.

"Peristiwa ini tentu menjadi pertimbangan pada jadwal laga mendatang,"katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden perusakan bus milik Arema FC terjadi usai laga melawan PSS Sleman di lanjutan Liga 1 2022-2023. Laga itu berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Kamis malam WIB.

BACA JUGA:Kronologi Mengerikan Pelemparan Batako ke Kaca Bus Arema FC

Perusakan sendiri dilakukan orang tak dikenal sampai di wilayah Klaten. Dari rekaman video yang diterima, kaca bus Arema FC pecah di sisi kiri. Setidaknya ada tiga baris yang terdampak pecahan kaca.

Pecahan kaca terlihat berserakan dan memenuhi kursi bagian belakang sisi kiri bus dan bawah kursi. Dalam video yang diterima dari pelatih Arema FC, Javier Rocai, terdengar suara sirine mobil paten kepolisian.

Follow Berita Okezone di Google News

Beberapa pemain Arema FC dan ofisial tim terpaksa berdiri di tengah bagian bus untuk menghindari adanya lemparan susulan di kaca yang sudah lubang itu. Bahkan, kabar terakhir menyebut ada tiga orang yang terluka, di mana dua di antaranya merupakan pemain Arema FC, sementara satu lainnya merupakan ofisial Singo Edan (julukan Arema FC).

Bus Arema FC

"Kaca bagian belakang bus habis," demikian keterangan pada video yang diterima.

Pelatih Javier Roca mengatakan, perisitiwa pelemparan ke kaca bus terjadi saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Pelatih asal Chile menyatakan, aksi pelemparan masih terjadi selama perjalanan dari stadion di Sleman, hingga Klaten Jawa Tengah.

"(Terjadi) di saat kita di jalan keluar stadion," ujarnya.

Sementara di laga yang berlangsung semalam, Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah. Singo Edan menyerah 0-2 di tangan PSS Sleman.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini