Bahkan banyak yang menganggap bahwa dedikasi Weghorst di sepakbola adalah sebuah delusi. Namun, mentalnya yang kuat dan semangat untuk berkembang sebagai pesepakbola, Weghorst berhasil bertahan dan terus maju hingga saaat ini.
Weghorst memulai karier sepakbola di level amatir bersama dengan tim lokal, NEO. Kemudian melanjutkan karirnya di klub Deto pada 2010-2011. Namun Wout Weghorst tidak menunjukkan perkembangan yang bagus.
Dibantu oleh koneksi orang tuanya, Wout Weghorst melaju ke depan dengan bergabung ke Willem II Tilburg. Di sana, Wout Weghorst tidak mampu menembus tim utama sehingga dijual ke FC Emmen.
Di FC Emmen, ia mulai menunjukkan kualitas bermain yang apik. Sebanyak 12 gol berhasil dicetak olehnya di musim pertamanya.
Hal itu pun membuat Heracles Almelo tertarik mendatangkannya. Benar saja, pada 2014, Heracles Almelo memboyongnya dari FC Emmen.
Kariernya semakin menanjak. Kerja kerasnya, Wout Weghorst membawa ia bergabung dengan AZ Alkmaar pada 2015. Bahkan pada musim 2017-2018, Wout Weghorst menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 20 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi.

Pencapaian itu membuatnya mendapat panggilan bersama Timnas Belanda untuk pertama kalinya di era Ronald Koeman pada 2018. Kemudian, di tahun yang sama Weghorst mulai merantau ke luar Belanda.
Tim pertama di luar Belanda yang ia singgahi adalah VfL Wolfsburg, dari Jerman. Di sana ia dikontrak empat tahun langsung! Di musim pertamanya di Wolfsburg berakhir dengan cukup baik dengan 17 gol yang dicetaknya.
Di musim berikutnya, Weghorst terus menghasilkan banyak gol untuk setiap tim yang dibelanya. Meskipun bukan terlahir dari keluarga sepakbola dan tidak memiliki bakat yang menawan sejak kecil.
Wout Weghorst pun berhasil menunjukan mentalitas dan kerja keras untuk mencapai mimpinya menjadi pesepakbola profesional. Sampai pada 13 Januari 2023, Manchester United resmi memboyongnya dari Burnley.
(Hakiki Tertiari )