Alih-alih menerima pinangan Shenzhen FC, Shin Tae-yong justru memilih Timnas Indonesia. Hal itu dikarenakan PSSI berani memberikan kontrak jangka panjang selama empat tahun kepada Shin Tae-yong atau hingga akhir 2023.

Sementara itu, Shenzhen FC hanya memberikan kontrak selama satu tahun. Shin Tae-yong mengaku tidak tertarik dengan kontrak satu tahun lantaran ia bakal kesulitan untuk mendongkrak prestasi timnya.
“Tawaran dari mereka (Shenzhen FC) hanya satu tahun. Mereka tidak menjanjikan kontrak jangka panjang. Padahal, jika mereka menawarkan dua tahun, saya mungkin menganggap China serius kepada saya,” tutur Shin Tae-yong dikutip dari channel YouTube Hyungwook.
“Satu tahun tak cukup bagi pelatih sepakbola di mana pun. Sebagai pelatih asing, saya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan budaya dan lain-lain. Satu tahun, saya tidak yakin dapat berbuat sesuatu,” kata Shin Tae-yong.
Tentunya, kisah tersebut sangatlah menarik lantaran Shin Tae-yong lebih memilih Timnas Indonesia meski disodorkan dana yang sangat besar dari tim lain. Semoga Shin Tae-yong bisa mendongkrak prestasi Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- di berbagai kompetisi bergengsi.
(Dimas Khaidar)