5 pemain keturunan yang siap menggila bareng Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 menarik dikulik. Sebab, kehadiran mereka bisa membuat penampilan Timnas Indonesia diwaspadai para rival.
Ya, Timnas Indonesia akan turut berlaga di Piala Asia 2023 yang bakal dihelat di Qatar. Tim besutan Shin Tae-yong berada di pot keempat bersama India, Tajikistan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia. Turnamen tersebut akan dilangsungkan pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.
Sejumlah pemain keturunan pun siap memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong. Siapa saja mereka? Berikut 5 pemain keturunan yang siap menggila bareng Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
5. Elkan Baggott
Salah satu pemain keturunan yang siap menggila bareng Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah Elkan Baggott. Dia sudah membela Timnas Indonesia sejak 2020.
Kehadiran Elkan Baggott selama ini di Timnas Indonesia pun terbukti bisa membuat tim makin tangguh di lini belakang. Dia juga terbukti dapat membantu penyerangan karena sudah menyumbangkan 2 gol dalam 12 penampilannya bersama Skuad Garuda.
Tak ayal, Shin Tae-yong selalu mengharapkan kehadiran Elkan Baggott di laga-laga penting Timnas Indonesia, termasuk pada Piala AFF 2022. Namun, dia tak bisa bermain di ajang itu karena harus memperkuat klubnya, Gillingham FC. Tetapi, di Piala Asia 2023, Baggott diyakini bisa berlaga.
4. Sandy Walsh
Lalu, ada Sandy Walsh. Dia resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 17 November 2022. Sejatinya, dia diharapkan bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 yang baru saja rampung digelar.
Namun, rencana itu urung terjadi karena Sandy Walsh harus memperkuat klubnya, KV Mechelen. Timnas Indonesia tak bisa menghalangi hal tersebut karena Piala AFF 2022 memang bukan agenda resmi FIFA.
Tetapi, Sandy Walsh diyakini bisa membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Kehadirannya pun bakal membuat Timnas Indonesia makin kuat di sisi pertahanan. Walsh juga dapat membantu penyerangan karena sudah mengemas dua gol dan dua assist sejauh ini di Liga Belgia 2022-2023.
Follow Berita Okezone di Google News