KISAH menyedihkan Ricardo Kaka, sang legenda AC Milan yang kariernya dihancurkan Real Madrid akan diulas Okezone. Kaka memiliki performa gemilang ketika berseragam Rossoneri -julukan AC Milan.
Penampilan cemerlang Kaka bersama Rossoneri dibuktikan dengan raihan trofi Liga Champions 2007 dan keluar sebagai top skor dengan 10 gol pada ajang tersebut. Berkat keluwesannya dalam menggiring bola, ia juga berhasil meraih trofi Ballon dOr.

Sayangnya, petaka datang saat Real Madrid tertarik untuk mendapatkan Kaka yang saat itu masih begitu muda. Begini kisah menyedihkan Ricardo Kaka, sang legenda AC Milan yang kariernya dihancurkan Real Madrid.
Sebenarnya kala itu yang tertarik untuk merekrut Kaka bukan hanya Los Blancos -julukan Real Madrid- saja, namun juga ada Manchester City. Akan tetapi, saat itu Kaka lebih memilih untuk bertahan di AC Milan.
Selang lima bulan kemudian, Kaka mendapatkan tawaran dari Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid. Lalu pada pertengahan 2009, AC Milan dan Real Madrid resmi menyepakati penjualan pemain asal Brasil itu dengan kontrak enam tahun.
Di musim pertama, Kaka berhasil mencatatkan 25 penampilan di Liga Spanyol. Namun, di musim-musim setelahnya ia justru lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan sejak kursi kepelatihan diduduki oleh Jose Mourinho.