Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bikin Kontroversi di Laga Piala AFF 2022 Vietnam vs Malaysia, Wasit Ryuji Sato Dievaluasi FIFA

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2022 |13:52 WIB
Bikin Kontroversi di Laga Piala AFF 2022 Vietnam vs Malaysia, Wasit Ryuji Sato Dievaluasi FIFA
Laga Vietnam vs Malaysia menyisakan kontroversi karena kepemimpinan wasit Ryuji Sato (Foto: Twitter/FAM_Malaysia)
A
A
A

BIKIN kontroversi di laga Piala AFF 2022 Vietnam vs Malaysia, wasit Ryuji Sato dievaluasi FIFA. Sang wasit asal Jepang mengaku ditelepon oleh FIFA yang akan meninjau penampilannya usai laga antara Vietnam dan Malaysia.

Laga yang dimainkan di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa 27 Desember 2022 tersebut berakhir dengan kemenangan The Golden Star – julukan Timnas Vietnam – dengan skor 3-0. Ketiga gol dalam laga itu diciptakan oleh Nguyen Tien Linh (28’), penalti Que Ngoc Hai (64’) dan ditutup oleh Nguyen Hoang Duc (83’).

Timnas Vietnam vs Timnas Malaysia

Penalti yang dicetak Ngoc Hai di laga tersebut menua kontroversi dan diprotes keras oleh kubu Harimau Malaya – julukan Timnas Malaysia. Insiden itu diawali dengan duel fisik Doan Van Hau dengan Azam Azmi di kotak penalti Malaysia.

Bola mampu disapu oleh Azmi sampai mereka berdua terjatuh di luar lapangan. Namun Ryuji malah memberi hadiah penalti untuk Vietnam.

Keputusan itu sontak membuat gaduh jagat sepakbola Asia Tenggara. Alhasil, Ryuji mengaku bahwa dirinya ditelepon oleh FIFA, dan kinerjanya akan dievaluasi.

"Saya telah menerima banyak pesan dari fans Malaysia terkait keputusan saya di pertandingan kemarin," kaya Ryuji melalui Instagram pribadinya, @satoryuji_official, Rabu (28/12/2022)

 BACA JUGA:Jordi Amat Optimistis Timnas Indonesia Mampu Kandaskan Thailand di Piala AFF 2022

"Saya telah menerima telepon dari presiden wasit FIFA dan mereka akan membuat keputusan tentang penampilan saya kemarin," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement