Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia: Ogah Remehkan Lawan, Shin Tae-yong Tetap Kerahkan Performa Terbaik
KUALA LUMPUR – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pantang meremehkan Brunei Darussalam yang akan menjadi lawannya di laga kedua Grup A Piala AFF 2022. Hal ini dipastikan Shin Tae-yong, meski Brunei Darussalam sejatinya tengah terpuruk di Piala AFF 2022.
Duel antara Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam akan terjadi di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin 26 Desember 2022 pukul 17.00 WIB. Jika bicara soal jam terbang, skuad Garuda jelas jauh lebih unggul.
Pasalnya, Brunei Darussalam kerap gagal lolos ke putaran final Piala AFF. Ini menjadi edisi kedua mereka di Piala AFF. Terakhir kali The Hornets -julukan Timnas Brunei- berpartisipasi di turnamen bergengsi Asia Tenggara itu pada edisi 1996 alias 26 tahun silam.
Setelah 26 tahun lamanya, akhirnya Brunei Darussalam berhasil lolos ke putaran final Piala AFF. Kepastian tersebut didapat setelah tim besutan Mario Rivera itu mengalahkan Timor Leste dengan agregat 6-3 di babak playoff.
Timnas Brunei juga sedang terpuruk di Piala AFF 2022. Dari dua laga yang sudah dijalani, mereka selalu kalah telak.
Meski demikian, Shin Tae-yong pantang anggap remeh. Juru taktik asal Korea Selatan ini menegaskan Timnas Indonesia akan tetap tampil dengan penuh respect dan kerahkan performa terbaiknya.
“Mereka (Brunei Darussalam) lolos lewat kualifikasi. Tetapi, kami harus melawan mereka dengan kemampuan terbaik dan penuh respect,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Minggu (25/12/2022).
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga tak ingin jemawa soal berapa gol yang akan tercipta pada laga tersebut. Mengingat, gawang Brunei Darussalam menjadi lumbung gol selama gelaran Piala AFF 2022 bergulir.
“Tidak bisa disebut berapa gol kami bisa cetak, karena itu namanya tidak menghargai lawan,” pungkas Shin Tae-yong.
Untuk diketahui, gawang Brunei Darussalam sudah kebobolan sebanyak 10 kali dari 2 laga terakhir di Piala AFF 2022. Adapun rinciannya ketika mereka kalah 0-5 dari Thailand dan 1-5 dari Filipina.
(Djanti Virantika)
