SEBANYAK 4 pemain Timnas Uruguay termasuk Edinson Cavani terancam diskors 10 pertandingan usai Piala Dunia 2022. Ini merupakan imbas dari tindakan para pemain La Celeste – julukan Timnas Uruguay – usai disingkirkan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Uruguay harus rela pulang prematur dari Piala Dunia 2022 di fase grup. Mereka finis ketiga di Grup H, kalah saing dari Portugal dan Korea Selatan yang melaju ke babak 16 besar.
Uruguay sebenarnya menutup fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Ghana. Namun demikian, tiga poin dari laga tersebut menjadi percuma karena Korea Selatan secara mengejutkan menaklukkan Portugal 2-1.
Mengetahui timnya tersingkir, sejumlah pemain membuat onar sesaat setelah meninggalkan lapangan. Salah satunya yang dilakukan sang penyerang Edison Cavani dengan membanting monitor VAR di lorong menuju kamar ganti pemain.
Alhasil dilaporkan dari laman Fox Sport, Jumat (23/12/2022) Edison Cavani harus menunggu sanksi FIFA. Diikuti tiga pemain lainnya yakni Jose Maria Giménez, Diego Godin dan Fernando Muslera.
Perbuatan para pemain Timnas Uruguay ini diduga melanggar pasal 11 dan 12 dari kode disiplin FIFA. Hukuman untuk pelanggaran seperti itu dalam buku peraturan disiplin FIFA dinyatakan sebagai "larangan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sepakbola setidaknya selama enam bulan". Itu berarti 10 hingga 15 pertandingan bersama tim nasional.
Keempat pemain itu bakal dihadapi dengan penantian yang tak pasti selama beberapa bulan ke depan. Sebab keputusan akhir dari Komite Disiplin FIFA baru akan diketahui hingga akhir Februari. Ada risiko bahwa mereka dilarang bermain untuk klub dan negara.
Hukuman bahkan bisa bertambah buruk. Sebab dilaporkan bahwa Giménez dituduh memukul seorang ofisial FIFA. Tindakan itu sudah masuk dalam ranah "kebencian atau kekerasan" publik dalam kode etik FIFA.
(Reinaldy Darius)