“Kami tidak bisa melakukan yang lebih buruk dari yang kami lakukan, kami kembali ke lapangan, apakah kami membiarkan mereka bermain atau kami masuk, memberikan intensitas dalam duel dan melakukan sesuatu yang lain, kawan?” ucap Kylian Mbappe dalam video tersebut, dilansir Metro, Rabu (21/12/2022).
Kylian Mbappe berharap rekan-rekan setimnya percaya dan yakin bahwa mereka bisa bangkit usai tertinggal dua gol di babak pertama. Bintang Paris Saint Germain (PSG) itu ingin Timnas Prancis tidak menyia-nyiakan momen empat tahun sekali tersebut.
“Ini adalah final Piala Dunia. Selesai. Mereka mencetak dua gol, kami tertinggal dua gol. Kita bisa kembali. Teman-teman, ini hanya empat tahun sekali,” timpal Kylian Mbappe.
Selain inisiatif Kylian Mbappe memacu mental rekan setimnya, tentu sang pelatih, Didier Deschamps juga layak diberikan kredit khusus. Keputusan Didier Deschamps melakukan pergantian pemain membuahkan hasil manis.
Di menit ke-41, Didier Deschamps menarik keluar Olivier Giroud dan Ousmane Dembele dan menurunkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Hal itu dilakukan agar Prancis leluasa mengeliminasi lini tengah Argentina yang padat, mengingat kedua pemain tersebut memiliki kecepatan.
Prancis bermain lebih direct di babak kedua. Eduardo Camavinga dan Kingsley Coman juga dimasukkan Deschamps di menit ke-71. Sayangnya, Prancis gagal menang di babak adu penalti. Meski begitu, partai final itu paling seru sepanjang masa.
(Hakiki Tertiari )