 
                Mantan kiper Arsenal itu menjelaskan, para penggemar Les Bleus -julukan Timnas Prancis- sebelumnya sudah mencemoohnya terlebih dahulu. Ia pun menegaskan, selebrasi itu ditujukan kepada para pencemooh timnya.
“Saya melakukannya karena orang Prancis mencemooh saya. Kesombongan tidak berlaku dengan saya,” kata Martinez dilansir dari Metro, Senin (19/12/2022).
Terlepas dari selebrasi itu, Martinez memang layak mendapat predikat sebagai kiper terbaik dalam turnamen. Salah satu penyelamatan krusialnya adalah saat menepis tendangan keras Randal Kolo Muani, striker Prancis, di menit kritis dengan kakinya.
“Mereka (Prancis) memiliki satu kesempatan terakhir untuk menang (ketika dia menyelamatkan tembakan Randal Kolo Muani), untungnya saya bisa menghentikannya dengan kaki saya,” kata Martinez.
“Ini adalah momen yang selalu saya impikan untuk hidup, saya tidak punya kata-kata untuk itu. Saya pergi sangat muda ke Inggris dan saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga saya,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)