ALASAN kenapa sebagian pesepakbola pakai topeng di Piala Dunia 2022 akan dibahas di artikel ini. Aksi para pemain memakai topeng dalam Piala Dunia 2022 jelas menarik perhatian publik.
Piala Dunia 2022 selalu menghadirkan momen unik tak terlupakan. Salah satunya adalah pemandangan pesepakbola yang mengenakan topeng hitam selama pertandingan. Topeng hitam ini bukanlah sebuah mode atau aksesoris semata.
Lantas, apa alasan pesepakbola mengenakan topeng?
Alasan Kenapa Sebagian Pesepakbola Pakai Topeng di Piala Dunia 2022
Bek Kroasia, Josko Gvardiol, mengenakan topeng hitam pada pertandingan Grup F melawan Maroko. Ia juga terlihat memakai topeng tersebut saat melawan Kanada dan laga-laga Piala Dunia 2022 lainnya, bahkan sampai perebutan juara tiga saat menghadapi Maroko lagi.
Gvardiol mengenakan topeng itu setelah mengalami insiden patah hidung. Diketahui, Gvardiol bertabrakan dengan Willi Orban kala membe RB Leipzig kontra Freiburg pada 9 November 2022 lalu.
Tim medis Leipzig dan Kroasia menetapkan bahwa Gvardiol harus mengenakan topeng untuk melindungi hidungnya. Tujuannya supaya Gvardiol dapat bermain di Qatar.
Tabrakan serupa juga menyebabkan pemain Korea Selatan, Son Heung-min, mengenakan topeng. Son Heung-min mengenakan topeng untuk wajahnya setelah rongga matanya retak.
Pemain berusia 30 tahun itu bertabrakan dengan bahu pemain Olympique Marseille, Chancel Mbemba. Akibatnya, Son Heung-min harus memakai topeng hitam selama Piala Dunia 2022.
"Lebih nyaman dari yang saya kira. Terbuat dari bahan yang bagus, ringan, dan keras. Wajah terlindung dari benturan. Saya terkejut bahwa ini jauh lebih mudah dari yang saya kira.” ujar Son Heung-min, dikutip dari The Guardian, Senin (19/12/2022).
Sebagian pemain menggunakan topeng hitam di Piala Dunia 2022 karena mengalami cedera pada wajah. Cedera wajah dapat terjadi di mana saja seperti pada alis, telinga, hidung, mulut, dan lainnya. Karena cedera di wajah itu, maka para pemain tersebut harus memakai topeng jika ingin kembali ke lapangan.
Topeng pelindung wajah pemain bola terbuat dari polikarbonat. Beberapa topeng dicetak 3D supaya sesuai dengan bentuk wajah sang atlet. Sehingga tetap nyaman dan ringan selama bertanding.
Pemain juga menggunakan topeng ketika masa pemulihan cedera. Ketika mengalami cedera wajah, pesepakbola akan mengenakan topeng saat pemulihan. Ini untuk mengantisipasi supaya cedera wajah tidak bertambah parah. Sehingga tulang pada wajah dapat segera pulih.
Topeng juga berguna untuk menstabilkan wajah pemain setelah laserasi. Luka laserasi adalah luka terbuka akibat robekan pada jaringan kulit. Agar tidak bertambah buruk, pemain harus melindungi wajah menggunakan topeng.
Demikian alasan kenapa sebagian pesepakbola pakai topeng di Piala Dunia 2022.
(Rivan Nasri Rachman)