Jelang Timnas Argentina vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022, Mario Pasalic Waspadai Permainan Agresif La Albiceleste
GELANDANG Timnas Kroasia, Mario Pasalic mengaku waspada dengan permainan agresif dari lawan mereka di babak semifinal Piala Dunia 2022, Argentina. Sebab, ia menganggap serangan tim berjuluk La Albiceleste itu sangat berbahaya.
Sekadar menginformasikan, Kroasia akan berjumpa dengan Argentina di pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Dari segi produktivitas gol, La Albiceleste jauh lebih baik daripada Kroasia. Kecuali di laga pembuka kontra Arab Saudi, mereka selalu bisa mencetak dua gol dalam empat pertandingan terakhir di Piala Dunia 2022.
La Pulga -julukan Messi- menjadi pemain yang paling banyak terlibat dari sembilan gol yang telah ditorehkan skuad asuhan Lionel Scaloni itu di Piala Dunia 2022 dengan sumbangan empat gol dan dua assistnya. Jadi, tak perlu diragukan lagi bahwa bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu merupakan pemain paling penting di kubu Argentina.
Selain Messi, ada pula Julian Alvarez yang tampil gemilang sebagai ujung tombak Argentina. Striker Manchester City berusia 22 tahun itu telah membukukan dua gol dari lima pertandingan di Qatar.
Oleh karena itu, Pasalic sangat mewaspadai lini serang Argentina yang menurutnya sangat berbahaya dengan permainan agresif yang mereka peragakan. Bahkan, gelandang Atalanta itu juga enggan meremehkan Lautaro Martinez, yang belum membuka keran golnya tetapi menjadi penentu kemenangan timnya atas Belanda di babak adu penalti pada laga perempat final.
"Albiceleste memiliki tim yang sangat agresif. Serangan mereka sangatlah berbahaya,” kata Mario Pasalic dilansir dari Tuttomercatoweb, Selasa (13/12/2022).
“Messi masih memimpin dan dia selalu pemain terbaik di dunia. Ada juga Lautaro, serta striker berkualitas lainnya yang mampu memberikan ancaman di lini pertahanan kami," tambahnya.
Kendati demikian, Kroasia juga punya tembok pertahanan yang sangat kokoh untuk meredam serangan-serangan Argentina. Mereka memiliki duet bek kuat, Dejan Lovren-Josko Gvardiol, yang berkali-kali membuat penyelamatan penting di lini belakang.
Selain itu, ada pula sang kiper andalan, Dominik Livakovic, yang sukses menepis tiga tendangan penalti Jepang di babak 16 besar dan juga tiga penalti Brasil di perempat final. Bahkan, dia menghalau 11 tembakan ke arah gawang yang dilesatkan Neymar Jr dkk selama 120 menit bermain.
Alhasil, bukan tidak mungkin Vatreni bisa kembali membuat kejutan di babak semifinal nanti dengan mengalahkan Argentina. Kokohnya pertahanan mereka kemungkinan besar bakal menjadi kunci untuk menyingkirkan Lionel Messi dan kolega.
(Dimas Khaidar)
