Sebelum Gaet Cody Gakpo, Manchester United Diperingatkan Robin van Persie
SEBELUM gaet Cody Gakpo, Manchester United diperingatkan Robin van Persie. Mantan penyerang Manchester United itu memperingatkan bahwa Cody Gakpo bukanlah seorang penyerang murni.
Menjelang bursa transfer musim dingin 2023, klub-klub sudah bergerak untuk mendekati para pemain incarannya. The Red Devils – julukan Manchester United – punya agenda tersendiri untuk mencari pengganti Cristiano Ronaldo.
The Red Devils dikabarkan tertarik mendatangkan Gakpo untuk memanaskan persaingan lini depan. Pasalnya Anthony Martial, Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Antony masih belum bisa menujukkan performa mengesankan.
Di sisi lain, dengan kepergian Cristiano Ronaldo membuat Man United bergerak cepat untuk mencari penyerang berkualitas. Setan Merah pun dikabarkan tertarik dengan performa Gakpo bersama Tim nasional (Timnas) Belanda di Piala Dunia 2022.
Penyerang berusia 23 tahun itu selalu dimainkan oleh Louis van Gaal dalam kelima laga yang dilakoni oleh Der Oranje – julukan Timnas Belanda – di Piala Dunia 2022. Dari kelima kesempatan tersebut, dia sukses menjaringkan tiga gol.
Van Persie memperingatkan Man United untuk memikirkan kembali merekrut Gakpo. Ia menjelaskan Gakpo bukanlah penyerang murni, tetapi bisa bermain di empat posisi.
"Dia (Cody Gakpo) bukan striker murni, dia bisa bermain sebagai No.10, di sayap (kiri), sebagai striker palsu atau di sayap kanan. Dia bisa bermain di empat posisi di depan," kata Van Persie dilansir dari Tribal Football, Sabtu (10/12/2022).
Pria berusia 39 tahun itu menjelaskan Gakpo memiliki fisik yang bagus dan skil diatas rata-rata untuk pemain berusia muda. Van Persie pun melihat penyerang milik PSV Eindhoven itu adalah opsi yang bagus untuk Man United.
"Dia memiliki fisik yang bagus. Dia kuat, cepat, dan bisa menggiring bola, dia adalah pemain serba bisa," jelasnya.
Sementara peluang Man United untuk mendapatkan Gakpo pada bursa transfer Januari 2023 mendatang akan menemui kendala. Pasalnya PSV membanderol harga 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun.
(Reinaldy Darius)
