Takut dengan Lionel Messi, Bernardo Silva Berharap Portugal Tak Jumpa Argentina di Final Piala Dunia 2022
DOHA - Penggawa Tim Nasional (Timnas) Portugal, Bernardo Silva membicarakan betapa hebatnya Lionel Messi. Saking hebatnya, Silva sampai tak mau melawan Argentina jika Portugal lolos ke final Piala Dunia 2022.
Jika memang skenario itu terjadi, Silva hanya berharap Messi tak bermain atau setidaknya pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu bermain buruk saat berjumpa Portugal. Semua itu karena Silva tahu apa yang bisa dilakukan La Pulga –julukan Messi– untuk membantu Argentina menang.
Sebagaimana diketahui, Argentina salah satu tim favorit untuk menjadi juara Piala Dunia 2022. Hadirnya Messi menjadi salah satu alasan utama La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- bisa meraih gelar tersebut.
Menariknya ada salah satu skenario di mana Argentina akan berjumpa Portugal di final Piala Dunia 2022. Namun Timnas Portugal dan Argentina harus bisa meraih dua kemenangan lagi sebelum saling berhadapan di final.
Silva sendiri mengakui Argentina sebagai salah satu tim yang difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunia 2022. Ia pun menjelaskan La Pulga adalah pemain yang bisa melakukan apapun dan semua orang mengakui kehebatannya.
"Sebenarnya saya melihat Argentina sebagai salah satu favorit. Bagaimana saya melihat Messi? Messi adalah Messi, dia adalah pemain yang semua orang tahu apa yang bisa dia lakukan," kata Silva dilansir dari Tuttomercato, Kamis (8/12/2022).
Gelandang berusia 28 tahun itu pun berharap Messi tak bermain jika Timnas Portugal bertemu Argentina di final Piala Dunia 2022. Atau jika memang bermain, ia mendoakan Messi agar bermain sangat buruk.
"Kami berharap jika kami bermain melawan dia di final, dia tidak akan bermain atau dia bermain sangat buruk," tambah Bernardo Silva.
Sebelum skenario itu terwujud, Timnas Portugal harus bisa menyingkirkan Maroko di babak perempatfinal Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Al Thumama Stadium, pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Sedangkan Argentina harus mengalahkan Belanda di perempatfinal.
(Rivan Nasri Rachman)
