AJANG Piala Dunia 2022 semakin ramai dengan adanya pameran batik bertajuk “The Exotic Indonesian Batik Heritage” di Qatar. Pameran ini diselenggarakan lewat kerjasama KBRI Doha dengan Katara Cultural Village Foundations.
Pameran itu dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada Kamis (1/12/2022). Dijadwalkan The Exotic Indonesian Batik Heritage akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Desember 2022 di Gallery 1, Katara Cultural Village.
Hadir juga dalam pembukaan pameran, CEO Katara Cultural Foundations, Dr. Khalid As Sulaiti, wakil Kementerian Kebudayaan Qatar, Dubes negara-negara sahabat, media dan para influencer di Qatar.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno menyatakan, Pemerintah Indonesia serius memperhatikan pengembangan batik di Tanah Air. Pasalnya, batik bukan hanya terkait dengan budaya adiluhung bangsa yang harus dilestarikan, tetapi juga karena industri kreatif ini memiliki efek rembes ekonomi secara signifikan.
“Industri batik membuka ribuan lapangan kerja di Indonesia" tutur Sandiaga Uno.
Sementara Dubes RI untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan menyatakan rasa senangnya dapat menyelenggarakan pameran batik di Qatar. Ia mengatakan pameran tersebut adalah ikhtiar Pemerintah untuk membantu para pelaku industri kreatif di Tanah Air.
“Ini adalah ikhtiar Pemerintah untuk membantu para pelaku industri kreatif di Tanah Air untuk pulih dari badai pandemi Covid-19,” kata Ridwan Hassan.
Dalam pameran batik tersebut, KBRI Doha menggandeng Batik House Indonesia.
"Ada sekitar 42 koleksi batik dari berbagai daerah di tanah air dipamerkan dalam acara ini" tutur Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Doha.
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia 2022, KBRI Doha secara aktif mempromosikan budaya Indonesia. Sebelum pameran batik, KBRI Doha juga mendatangkan Saung Angklung Udjo untuk tampil selama 11 malam di Qatar.
(Dimas Khaidar)