PEMAIN Ghana Andre Ayew merasa berdosa usai gagal penalti kontra Uruguay di Piala Dunia 2022. Laga itu sendiri berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Ghana yang gagal melenggang ke babak 16 besar.
The Black Stars – julukan Timnas Ghana – berpeluang besar lolos ke babak 16 besar karena hanya memerlukan hasil imbang sebelum laga di Stadion Al Janoub dimainkan pada Jumat 2 Desember 2022 malam WIB. Mereka bahkan berpeluang unggul lebih dulu setelah wasit menunjuk titik putih seiring dengan pelanggaran terhadap Mohammed Kudus di kotak penalti.
Andre Ayew maju sebagai eksekutor. Namun sayang, sepakan eks pemain West Ham United itu sangat lemah dan mudah ditaklukkan kiper Uruguay, Sergio Rochet.
Kegagalan itu pun nampak meruntuhkan mental dan semangat para pemain Ghana. Sebab, setelah itu mereka langsung kebobolan dua gol dalam waktu enam menit saja oleh Giorgian De Arrascaeta pada menit ke-26 dan 32.
Kekalahan itu pun membuat tim besutan Otto Addo tersebut gagal melangkah ke babak 16 besar. Mereka malah berakhir sebagai juru kunci dengan koleksi tiga poin, selisih satu angka dari Korea Selatan dan Uruguay yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Oleh karena itu, Ayew sangat menyesal tak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor tendangan penalti. Striker veteran berusia 32 tahun yang membela Swansea City itu mengaku sangat sulit menerima kenyataan pahit tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
