FIFA diprotes karena larangan minum alkohol selama Piala Dunia 2022, begini respons Gianni Infantino. Peraturan tersebut diklaim merupakan bagian dari kesepakatan bersama tuan rumah.
Pada Jumat 18 November 2022, tiga hari jelang kick-off Piala Dunia 2022, diumumkan aturan tentang alkohol ini. Itu tidak boleh diminum selama laga berlangsung dan juga penjualan di sekitar area stadion juga dilarang.
Kebijakan ini menimbulkan pergunjingan di antara para fans. Salah satunya adalah bahwa FIFA dikendalikan oleh “kekuatan yang lebih besar” di balik penyelenggaraan di Qatar ini.
Tapi Gianni menjawab, keputusan ini 200 persen merupakan hasil diskusi pihaknya dengan pemerintah negara setempat. Ini juga bentuk menghormati budaya setempat yang mana mayoritas beragama Muslim.
“Saya merasa 200 persen mengendalikan Piala Dunia ini,” katanya saat konferensi pers luar biasa di Doha menjelang pertandingan pembukaan turnamen dikutip laman Independent, Sabtu (19/11/2022).
“Setiap keputusan diambil dalam kemitraan dengan pemerintah Qatar. Jika ini adalah masalah terbesar yang kami miliki untuk Piala Dunia, saya akan segera menandatanganinya dan pergi ke pantai dan bersantai hingga 18 Desember,” lanjutnya.
 BACA JUGA:Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022 Kontra Ekuador, Kekuatan Timnas Qatar Terungkap
Tak sampai di sana, giliran Infantino yang menerangkan bahwa masih ada kebebasan bagi penggemar untuk minum alkohol di luar stadion dan waktu jalannya pertandingan. Dia mengatakan, tiga sampai empat jam tak minum alkohol tidak membuat para penggemar mati.
Follow Berita Okezone di Google News