Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadir di KTT G20, Gianni Infantino Harapkan Piala Dunia 2022 Jadi Momentum Perdamaian Dunia

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Selasa, 15 November 2022 |14:42 WIB
Hadir di KTT G20, Gianni Infantino Harapkan Piala Dunia 2022 Jadi Momentum Perdamaian Dunia
Presiden FIFA sampaikan pesan perdamaian di KTT G20 (Foto: YouTube/Kemkominfo TV)
A
A
A

PRESIDEN Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), Gianni Infantino turut hadir di KTT G20. Dalam kesmpatan itu, ia mendapat kesempatan memberi sambutan pada Selasa (15/11/2022) di depan pemimpin dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Gianni Infantino berharap momen Piala Dunia Qatar 2022 bisa menjadi pemantik untuk perdamaian dunia. Sebab itu, dia meminta negara-negara yang berkonflik untuk mewujudkan gencatan sementara selama ajang itu berlangsung.

 Presiden FIFA

Dalam sambutannya, Gianni Infantino membacakan surat permohonan yang telah dibuatnya sejak pengundian Piala Dunia 2022 April lalu. Di sana disampaikan latar belakang bahwa ajang yang digelar 20 November hingga 18 Desember itu merupakan pesan positif untuk dunia.

“Tujuh bulan yang lalu di Doha, dalam momen drawing piala dunia, seluruh dunia menyaksikan, saya membuat surat permohonan untuk perdamaian kepada seluruh komunitas sepak bola dunia. Hari ini lima hari sebelum dimulainya Piala Dunia, saya bacakan permohonan itu,” ucapnya.

“Tentu kita tidak naif untuk percaya sepak bola bisa menyelesaikan problem dunia. Sepakbola menyatukan dunia, agenda Piala Dunia ini yang mana 5 miliar orang di dunia akan menonton, bisa jadi pemantik untuk gestur positif, untuk penanda atau pesan bahwa adanya harapan itu,” lanjutnya.

 BACA JUGA:Hadiri KTT G20 di Bali, Presiden FIFA Sebutkan Fungsi Sepakbola untuk Ekonomi Dunia

Gianni Infantino mencontohkan konflik Rusia-Ukraina. Dia menjabarkan bahwa kedua negara ini telah berperan aktif dalam sejarah pagelaran Piala Dunia.

Atas hal itu, dia berharap momen Piala Dunia 2022 ini dimanfaatkan negara-negara tersebut untuk bersatu. Di akhir, dia mengajukan permohonan gencatan senjata sementara yang bisa diinisiasi pemimpin-pemimpin bangsa yang hadir.

Presiden FIFA

“Rusia merupakan tuan rumah Piala Dunia 2018 lalu. Ukraina kini sedang bidding untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Mungkin saja, mungkin, piala dunia yang bakal digelar lima hari lagi bisa jadi pemantik positif (perdamaian) itu,” lanjutnya.

“Jadi permohonan saya untuk kalian, untuk memikirkan gencatan senjata sementara, setidaknya untuk satu bulan selama piala dunia,” lanjutnya.

“Atau setidaknya ada implementasi yang berkaitan dengan koridor kemanusiaan atau apapun itu yang bisa memantik dialog sebagai langkah pertama untuk perdamaian dunia,” tandasnya

“Kalian semua adalah pemimpin, kalian punya kemampuan untuk menciptakan sejarah itu,” terangnya.

Terlepas dari itu, penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sendiri tinggal menghitung hari. Pesta sepakbola dunia empat tahunan itu bakal digelar mulai 20 November sampai 18 Desember mendatang.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement