7 rekor yang tidak bisa dipecahkan di Piala Dunia 2022 menarik untuk dibahas. Sebab, ajang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar sebentar lagi akan segera berlangsung.
Sejak pertama kali digelar pada 1930, Piala Dunia telah menyuguhkan berbagai macam rekor. Nah, sejumlah rekor yang tercipta di ajang Piala Dunia ini ada yang sulit untuk dipecahkan oleh para pemain.
BACA JUGA: 5 Nama yang Berpeluang Memboyong Trofi Bola Emas Piala Dunia 2022, Nomor 1 La Pulga!
Berikut 7 rekor yang tidak bisa dipecahkan di Piala Dunia Qatar 2022. Apa saja ya?
7 Rekor yang Tidak Bisa Dipecahkan di Piala Dunia Qatar 2022
7. Pencetak gol terbanyak dalam satu edisi
Mencetak banyak gol merupakan salah satu tujuan dari para pemain sepakbola. Apalagi jika berhasil mencetak gol di ajang Piala Dunia, nama sang pemain tentu akan lebih dikenang oleh para penggemar.
Dalam sejarahnya, hanya ada satu pemain yang mampu mencetak banyak gol dalam satu edisi Piala Dunia. Ia adalah Just Fontaine, legenda asal Prancis yang berhasil mencetak 13 gol di Piala Dunia 1958!
Jumlah gol sebanyak itu mungkin sulit untuk dipecahkan oleh para pemain Piala Dunia 2022. Ditambah lagi, iklim di Qatar cukup ekstrem yang tentu bisa mempengaruhi performa para pemain.
6. Wasit termuda
Juan Gardeazabal dari Spanyol merupakan wasit termuda di ajang Piala Dunia. Namanya muncul pada Piala Dunia edisi 1958 saat pertandingan antara Paraguay vs Prancis. Kala itu, Juan baru berusia 24 tahun 193 hari.
Di ajang Piala Dunia 2022, wasit termudanya adalah Kevin Ortega dari Peru dan berusia 30 tahun.
5. Pelatih termuda
Timnas Argentina pernah memiliki pelatih yang didaulat sebagai pelatih termuda dalam ajang Piala Dunia. Hal itu terjadi pada Piala Dunia 1930.
Kala itu, Juan Jose Tramutola menjabat sebagai pelatih Argentina saat berusia 27 tahun. Sedangkan pada Piala Dunia 2022, pelatih termuda Argentina adalah Lionel Scaloni berusia 44 tahun.
4. Penonton terbanyak
Piala Dunia merupakan kompetisi sepakbola paling prestisius dan diikuti oleh banyak negara. Karena itulah, kompetisi ini memiliki banyak penggemar.
Sejauh ini, FIFA mencatat laga antara Brasil dan Uruguay pada Piala Dunia 1950 sebagai pertandingan dengan penonton terbanyak, yakni sekira 173.850 penonton.
Rekor ini mungkin akan sulit dipecahkan dalam Piala Dunia 2022. Pasalnya, kapasitas penonton di Stadion Lusail Iconis saja hanya 80 ribu. Ditambah lagi, ada peraturan penonton yang cukup ketat di Qatar.
3. Pemilik gelar terbanyak
Sejauh ini, hanya ada satu pemain dengan catatan gelar terbanyak, yakni Pele. Legenda asal Brasil ini telah berkontribusi dalam peraihan tiga gelar juara Piala Dunia untuk Brasil, yakni pada 1958, 1962, dan 1970.
Rekor ini tentu sulit untuk dipecahkan pada Piala Dunia 2022. Bahkan, sampai saat ini, belum ada satu pemain pun yang mampu meraih dua gelar.
2. Kartu terbanyak
Jika Pele adalah pemain dengan gelar juara terbanyak, Josip Simunic dari Kroasia adalah pemain dengan kartu terbanyak dalam satu pertandingan.
Saat itu, Graham Poll selaku wasit yang bertugas di Piala Dunia 2006 antara Kroasia vs Australia memberikan kartu kuning pada Josip. Kartu kuning diberikan pada menit ke 61, 90, dan 93, sebelum akhirnya diberikan kartu merah.
1. Paling sedikit main
Rekor sebagai negara yang paling sedikit main di Piala Dunia jatuh ke tangan Indonesia. Saat itu, Indonesia yang masih bernama Hindia Belanda debut di Piala Dunia 1938 setelah Jepang memutuskan mengundurkan diri dari fase kualifikasi.
Namun, kala berlaga di Piala Dunia, Hindia Belanda justru tumbang di tangan Hungaria dengan skor 6-0. Dengan demikian, Indonesia tersingkir dengan begitu saja.
Negara lain tidak akan ada yang bisa memecahkan rekor ini. Pasalnya, format pertandingan Piala Dunia telah berubah.
Itulah 7 Rekor yang Tidak Bisa Dipecahkan di Piala Dunia Qatar 2022.
(Djanti Virantika)