LONDON – Pelatih Chelsea, Graham Potter, ogah menuruhkan pemain muda kala timnya berhadapan dengan Dinamo Zagreb dalam matchday keenam alias pamungkas Grup E Liga Champions 2022-2023. Padahal, Chelsea sendiri sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Ya, kemenangan 2-1 atas RB Salzburg pekan lalu telah membawa The Blues -julukan Chelsea- mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. Akan tetapi, hal itu tak menghilangkan semangat kompetitif Potter menuju pertandingan terakhir di fase grup.
Chelsea akan menghadapi Dinamo Zagreb di Stamford Bridge. Laga itu akan bergulir pada Kamis 3 November 2022 pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Ruben Loftus-Cheek Bicara Peluang Tembus Skuad Timnas Inggris
Mantan pelatih Brighton and Hove Albion itu berjanji akan tetap memainkan pemain intinya daripada para pemain mudanya untuk menghadapi klub Liga Kroasia itu. Dia melakukan itu untuk menghormati lawannya yang masih punya peluang untuk lolos ke Liga Eropa 2022-2023 dengan finis ketiga di klasemen akhir.
BACA JUGA: Soal Formasi Tiga Bek Chelsea, Kalidou Koulibaly: Ini Hal Baru bagi Saya
Selain itu, Potter juga berambisi membalaskan dendam kepada Dinamo Zagreb yang mengalahkan Pasukan London Biru pada pertemuan pertama September 2022. Laga berakhir dengan skor tipis 1-0. Alhasil, menurutnya, tak ada alasan baginya untuk memainkan tim yang lebih lemah dalam laga itu.
“Saya pikir ini bukan waktu yang tepat untuk menggunakan pemain muda hanya karena sudah lolos. Kami harus kompetitif dan kami harus menghormati kompetisi, bahwa tim masih mencari poin untuk kualifikasi mereka sendiri,” kata Potter, dilansir dari Metro, Rabu (2/11/2022).
“Jadi, dari sudut pandang kami, kami harus mencoba dan memikirkan tim yang kami pikir akan memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News