"Kami serahkan kepada presiden. Harapan presiden bisa membaca hasil survei, terkait sikap suporter terkait Kanjuruhan," ujarnya.
Survei itu dilakukan dalam kurun waktu 15-21 Oktober 2022 yang melibatkan 1200 responden dari suporter tersebar di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Malang. Metode sampling dengan menggunakan multi random dengan margin error 2,83 persen dan confident interval 95 persen.
Untuk suporter yang dilibatkan dalam survei itu dengan kategori, yakni pendukung salah satu tim besar, rutin menonton sepak bola selama satu musim, dan secara rutin menyaksikan tayangan sepak bola nasional di televisi. Kategori lainnya, yaitu memiliki alokasi anggaran untuk mendukung tim kebangaan di Liga 1.
(Reinaldy Darius)