LONDON – Pemain Tim Nasional (Timnas) Spanyol, Cesar Azpilicueta mengaku timnya berada di grup yang cukup sulit pada Piala Dunia 2022. Tergabung di Grup E bersama Jerman, Jepang, dan Kosta Rika, Azpilicueta merasa semua tim sangat sulit.
Kendati demikian, tentu yang paling akan merepotkan adalah Jerman. Sebab menurut bek Chelsea tersebut, skuad Jerman saat ini diisi pemain muda berbakat yang bisa memberikan kejutan di turnamen empat tahunan tersebut.
Untuk diketahui, Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan digelar di Qatar. Ajang sepakbola empat tahunan itu dijadwalkan berlangsung pada 20 November sampai 18 Desember 2022 mendatang.

Jika dilihat dari hasil pembagian grup, bisa dibilang Spanyol masuk ke dalam yang cukup berat. Khususnya grup tersebut dihuni oleh Jerman. Kendati begitu, Azpilicueta pun juga tak anggap remeh negara lainnya.
Kapten Chelsea itu menyebut kalau Jerman bukan lawan yang baru bagi Spanyol. Dia pun mengakui tim berjuluk Der Panzer itu sangat kuat meski dihuni oleh pemain muda.
“Kami sudah sering bermain melawan Jerman, di Piala Eropa dan Piala Dunia. Mereka tim muda dengan banyak pemain baru masuk. Mereka sangat kuat,” kata Azpilicueta, disadur dari laman resmi FIFA, Jumat (28/10/2022).
Selain itu, dirinya juga tak anggap sebelah mata dua negara lainnya yang ada di Grup E. Azpilicueta mengakui kalau Jepang memiliki tingkat disiplin yang kuat. Sementara Kosta Rika dirasa juga akan membuat Spanyol kerepotan.
“Kami bermain melawan Jepang di Olimpiade London 2012 dan segalanya tidak berjalan sesuai keinginan kami. Mereka adalah tim yang sangat disiplin dan mereka bermain sebagai sebuah tim,” ungkapnya.

“Kami tahu tidak ada permainan yang mudah. Mereka telah menunjukkan betapa bagusnya mereka dan kami harus menjadi yang terbaik,” sambungnya.
“Adapun Kosta Rika, mereka memiliki banyak pengalaman Piala Dunia. Mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik dan pengalaman itu dapat memberi mereka kepercayaan diri untuk tampil baik dan melangkah jauh dalam kompetisi,” pungkasnya Azpilicueta.
(Rivan Nasri Rachman)