PENYERANG Liverpool, Darwin Nunez disebut sempat marah ketika Liverpool sukses mengalahkan Ajax Amsterdam di laga lanjutan Liga Champions 2022-2023. Hal tersebut diungkapkan bek The Reds -julukan Liverpool, Andy Robertson.
Sebagaimana diketahui, Liverpool berhasil mendulang kemenangan 3-0 kala bertamu ke markas Ajax Amsterdam dalam pertandingan kelima Liga Champions 2022-2023. Laga itu tersaji di Amsterdam Arena pada Kamis 27 Oktober 2022 dini hari WIB.

Pada babak pertama, The Reds berhasil unggul melalui gol yang dicetak Mohamed pada menit ke-42. Sementara pada babak kedua, Liverpool berhasil menambah dua gol melalui Darwin Nunez pada menit ke-49 dan Harvey Elliott menit ke-52.
Dengan kemenangan tersebut, The Reds memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Skuad asuhan Jurgen Klopp itu menempati posisi runner-up dengan 12 poin dan tertinggal tiga poin dari Napoli di puncak klasemen Grup A Liga Champions 2022-2023.
BACA JUGA:Tak Tertarik Pulang Kampung, Park Hang-seo Buka Peluang Latih Timnas Indonesia?
Selepas pertandingan, Andrew Robertson mengakui Darwin Nunez sangat marah pada babak pertama karena gagal memanfaatkan umpan Roberto Firmino untuk mencetak gol beberapa saat usai Mohamed Salah membawa Liverpool unggul. Ia pun berjanji memberikan umpan silang untuk Darwin Nunez membayar kesalahanya pada babak pertama.
"Darwin Nunez di babak pertama benar-benar marah pada dirinya sendiri dan kecewa karena melewatkan kesempatan itu. Saya duduk di sebelahnya di ruang ganti dan saya tidak tahu apakah dia mengerti sepatah kata pun yang saya katakan, tetapi saya berkata, 'Saya akan memberi umpan silang kepada Anda dan Anda akan mencetak gol, mungkin kita perlu saling berbicara," kata Andrew Robertson dilansir dari Metro, Kamis (27/10/2022).
Andrew Robertson pun mengakui keunggulan tiga gol selalu berbahaya untuk timnya, tetapi menjadi hal yang menyenangkan. Ia pun menyadari Liverpool berhasil mengendalikan permainan untuk bisa mendapatkan tiga poin.
"Jelas dia mendapat gol kedua, keunggulan tiga gol selalu berbahaya, tapi selalu menyenangkan juga. Kemudian kami menindaklanjutinya dengan gol fantastis dari Harv (Harvey Elliott) dan kemudian saya pikir kami cukup memegang kendali permainan," jelasnya.
Bek Timnas Skotlandia itu menjelaskan usai memimpin tiga gol, Jurgen Klopp memutuskan melakukan perubahan dengan memasukan pemain muda. Andrew Robertson pun mengakui mendapatkan clean sheet di kandang Ajax adalah sangat penting untuk Liverpool, serta senang bisa lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
"Kami mulai membuat perubahan, bisa mengistirahatkan beberapa orang, para pemain muda masuk dan mulai mengendalikan permainan. Tiga-nol di tempat ini, tempat yang sangat sulit untuk didatangi dan clean sheet sangat penting bagi kami sekarang," ucapnya.
"Kami senang kami lolos ke 16 besar dengan satu pertandingan tersisa," tutupnya.
(Dimas Khaidar)