SEBANYAK 3 pemenang Ballon dOr yang tidak pernah sekalipun main di Piala Dunia akan dibahas dalam artikel ini. Ballon dOr merupakan trofi individu paling prestisius di cabang olahraga sepakbola.
Ketika seorang pemain memenangkan trofi Ballon dOr, hal itu menunjukkan ia bukanlah pesepakbola sembarangan. Meski pernah memenangkan trofi Ballon dOr, tak ada jaminan si pesepakbola pernah tampil di Piala Dunia.
Ada sejumlah alasan si pemain gagal tampil di Piala Dunia. Lantas, apa saja alasan yang dimaksud?
Berikut 3 pemenang Ballon dOr yang tidak pernah sekalipun main di Piala Dunia:
3. George Weah (Liberia)
George Weah memenangkan trofi Ballon dOr 1995 ketika memperkuat AC Milan. Sayangnya, trofi Ballon dOr yang disabet George Weah, tak dibarengi dengan kemampuannya membawa sang negara, Liberia, tampil di Piala Dunia.
Di era George Weah, Liberia kalah saing dengan tim-tim seperti Kamerun, Nigeria hingga Maroko. Bahkan sampai sekarang, Liberia tak kunjung tampil di Piala Dunia.
2. George Best (Irlandia Utara)
George Best yang berpaspor Irlandia Utara, pernah membawa Manchester United juara Liga Champions 1967-1968. Kelar membawa Manchester United berjaya, George Best memenangkan trofi Ballon dOr 1968.
Sayangnya di era kejayaannya, George Best gagal membawa Irlandia Utara lolos ke Piala Dunia 1966, 1970 dan 1974. Namun, ketika performa George Best sudah meredup, Irlandia Utara justru lolos Piala Dunia 1982. George Best pun gagal ambil bagian di Piala Dunia 1982 karena sudah dalam pengaruh alkohol akut.
1. Alfredo Di Stefano
Di posisi puncak ada pesepakbola legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano. Pria yang satu ini membantu Real Madrid juara Liga Champions lima musim beruntun (1956-1960). Tak heran, pesepakbola legenda asal Argentina ini dua kali memenangkan Ballon dOr, yakni pada 1957 dan 1959.
Alfredo Di Stefano bisa dibilang masuk kategori apes. Di Piala Dunia 1950 dan 1954, negara Alfredo Di Stefano, Timnas Argentina, menolak tampil di Piala Dunia. Kemudian pada 1957, Alfredo Di Stefano memilih hengkang ke Timnas Spanyol.
Harapannya dengan pindah ke Spanyol, Alfredo Di Stefano bisa tampil di Piala Dunia 1958. Apes bagi Alfredo Di Stefano, Timnas Spanyol justru gagal lolos ke Piala Dunia 1958!
Kabar baik bagi Alfredo Di Stefano, yang mana Spanyol lolos ke Piala Dunia 1962. Namun, sayangnya, Alfredo Di Stefano justru dirundung cedera sehingga gagal memperkuat La Furia Roja –julukan Spanyol– di Piala Dunia 1962.
(Ramdani Bur)