Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingin Segera Lakukan KLB, Ini Cara Kaesang Pangarep Sentil PSSI

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |22:40 WIB
Ingin Segera Lakukan KLB, Ini Cara Kaesang Pangarep Sentil PSSI
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram/kaesangp)
A
A
A

Apalagi TGIPF pun sudah meminta kepada pihak PSSI bertanggung jawab atas insiden di Stadion Kanjuruhan yang memakan banyak korban. Ketua TGIPF, Mahfud MD bahkan dengan lantang menyarankan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan dan anggota lain untuk mundur sebagai sikap pertanggungjawaban.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri," tulis kesimpulan dari draft yang diberikan TGIPF.

Persebaya Surabaya dan Persis Solo ajukan KLB PSSI

"Mundurnya PSSI adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,” tambah keterangan tersebut.

Mahfud MD mengatakan pertanggung jawaban itu setelah TGIPF menemukan fakta-fakta di lapangan. Karena itu, Mahfud meminta kepada pengurus PSSI untuk segera menggelar KLB untuk menghasilkan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, dan bertanggung jawab dan bebas dari konflik kepentingan,” tutup Mahfud.

(RNR)

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement