BELAJAR dari tragedi Kanjuruhan, Hanno Behrens tuntut perbaikan sistem keamanan stadion di Indonesia. Pemain bintang Persija Jakarta asal Jerman tersebut tak ingin lagi melihat adanya korban jiwa dari sepak bola Indonesia.
Liga 1 2022-2023 sedang ditangguhkan tanpa batas waktu yang tidak diketahui imbas dari tragedi Kanjuruhan yang memakan hingga 134 korban jiwa. Kerusuhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di tanggal 1 Oktober 2022 lalu.
Tragedi Kanjuruhan telah merenggut 134 nyawa. Ini menjadi insiden mematikan kedua di dunia setelah kejadian tragis di Peru yang menelan korban jiwa sebanyak 328.
Sejatinya, para pemain tentu banyak yang berharap Tragedi Kanjuruhan bisa segera terusut tuntas sehingga Liga 1 bisa kembali bergulir. Hanno pun menginginkan juga menginginkan hal tersebut.
Meski berharap Liga 1 bisa bergulir secepatnya, Hanno menekankan bahwa harus ada perbaikan di segala aspek. Eks pemain Hansa Ronstock itu ingin agar saat kompetisi kembali dimulai, stadion bisa makin aman.
“Yang terpenting harus aman untuk orang-orang di stadion. Saya tidak mau ada yang meninggal dalam sepak bola,” ujar Hanno, dikutip dari laman resmi Persija, Jumat (21/10/2022).
“Sepak bola bukan untuk menghancurkan kehidupan seseorang. Semoga situasi ini bisa lebih baik lagi,” sambungnya.
Kendati masih belum ada kejelasan mengenai waktu bergulirnya Liga 1, masing-masing klub telah mulai menjalani sesi latihan. Tak terkecuali Persija yang diketahui pada Selasa kemarin telah jalani latihannya setelah pihak klub meliburkan memberikan jatah libur selama sepekan kepada para penggawa Macan Kemayoran.
(Reinaldy Darius)