SELAIN Manchester United, Juventus ternyata juga pernah menjadi korban kemarahan Cristiano Ronaldo. Mega bintang asal Portugal itu meninggalkan laga lebih awal ketika Setan Merah -julukan Manchester United- menjamu Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
Laga tersebut tersaji di Old Trafford pada Kamis 20 Oktober 2022 dini hari WIB. Di pertandingan itu, Manchester United sukses mendulang kemenangan dengan skor 2-0 atas Tottenham Hotspur.
Namun, seusai laga CR7 –julukan Ronaldo- menjadi perbincangan hangat setelah meninggalkan rekan-rekan setimnya sebelum pertandingan berakhir. Sekira menit 88, dia berjalan keluar ke arah lorong stadion dengan ekspresi wajah yang cukup frustasi.
Hal itu diduga karena jagoan asal Portugal itu hanya duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan dalam laga big match itu. Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, pun mengatakan bakal mengurus perilaku kurang menyenangkan dari anak buahnya itu.
BACA JUGA:5 Pesepakbola Amerika Selatan Terbaik di Dunia saat Ini, Nomor 1 Punya Koleksi 7 Trofi Ballon dOr
Akan tetapi, ternyata pemain berusia 37 tahun itu juga pernah melakukan hal yang sama saat masih berada di Bianconeri –julukan Juventus. Bahkan, dia dua kali berperilaku kurang menghormati rekan-rekan setimnya seperti itu.
Dilansir dari Football Italia, Kamis (20/10/2022), kejadian pertama itu terjadi pada November 2019 silam ketika Juventus menjamu AC Milan. Kala itu, Cristiano Ronaldo ditarik keluar pada menit 55 sang pelatih, Maurizio Sarri, untuk digantikan Paulo Dybala, yang kemudian tampil sebagai pahlawan kemenangan timnya.
Kemudian, tiga menit sebelum peluit panjang dibunyikan, mantan pemain Real Madrid itu meninggalkan Allianz Stadium. Maurizio Sarri pun mengungkapkan saat itu Cristiano Ronaldo marah karena ditarik keluar olehnya.
“Dia marah pada saat pergantian pemain, saya akan jauh lebih khawatir jika dia tidak marah,” kata Maurizio Sarri saat itu.
Namun, Maurizio Sarri sendiri mengaku tak melihat saat Cristiano Ronaldo pergi meninggalkan rekan-rekannya ke ruang ganti. Akan tetapi, Maurizio Sarri juga menegaskan bakal melakukan diskusi dengan pemain lainnya dan juga Cristiano Ronaldo jika kejadian itu benar terjadi.
“Seperti yang saya katakan, saya tidak tahu. Jika benar dia pergi sebelum akhir, itu masalah yang harus diselesaikan dengan rekan satu timnya. Akan ada diskusi dengan rekan satu timnya yang akan mengungkapkan pemikiran mereka,” jelas entrenador asal Italia itu.
Kemudian pada musim berikutnya, CR7 kembali melakukan hal yang sama saan Bianconeri melawan Inter Milan. Pelatihnya saat itu, Andrea Pirlo, menariknya dari lapangan pada menit 70.
Lalu, tak lama berselang peraih lima gelar Ballon d’Or itu ngambek lagi. Dia keluar dari stadion sebelum laga berakhir dalam keadaan yang sangat frustasi.
(Dimas Khaidar)