TUGAS TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah selesai, masa depan sepakbola Indonesia kini ada di Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan oleh Akmal Marhali selaku salah satu anggotaa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Pada Jumat 14 Oktober 2022 kemarin, TGIPF sudah melimpahkan kepada pemerintah perihal hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan yang telah bergulir selama dua pekan terakhir. Dengan demikian, tugas mereka sudah dipastikan selesai.
"TGIPF tugasnya sudah selesai," ucap Akmal kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (15/10/2022).
Dia mengatakan langkah selanjutnya terkait kondisi sepakbola Indonesia berada di tangan pemerintah pusat. Hal itu untuk melakukan terhadap berbagai elemen terkait sepakbola Indonesia.
"Tinggal pemerintah mendorong rekomendasi kepada pihak terkait," ujarnya.
Berdasarkan berkas yang MPI peroleh, Jumat (14/10/2022), setidaknya ada 10 rekomendasi yang diberikan TGIPF. Rekomendasi itu diberikan ke 10 pihak di antaranya, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Panitia Pelaksana Pertandingan, Security Officer (SO), Polri dan lain-lain.
Sebagaimana diketahui, Tragedi Kanjuruhan cukup memilukan karena memakan korban ratusan jiwa. Berdasarkan catatan TGIPF ada 132 korban meninggal dunia, 96 luka berat, dan 484 luka ringan.
Dampak dari tragedi itu pun membuat Liga 1, 2, dan 3 terhenti sementara. Kepastian akan bergulirnya kembali kompetisi sepakbola itu menunggu arahan dari pemerintah pusat.
(Reinaldy Darius)