DOHA – Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al-Khater, menjamin keamanan semua penonton ajang itu. Hal ini disampaikan kala kritikan kerap dilontarkan jelang perhelatan Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, sejumlah pihak sempat mengkritik perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar bermasalah. Banyak yang menilai jika perhelatan ini sarat akan diskriminasi dan tidak bersifat inklusif.

BACA JUGA: Banyak Dapat Kritikan, Bos Piala Dunia 2022 Qatar Minta Peserta Cukup Fokus ke Sepakbola
Salah satunya adalah kebijakan di Qatar, yang melarang para penonton untuk meminum minuman keras. Namun, Al-Khater menyebut semuanya akan disambut, selama tak ada yang dirugikan.
“Kami hanya meminta kepada orang-orang untuk menghormati budaya. Pada akhirnya, selama tidak melukai orang lain, merusak properti umum dan bertingkah sewajarnya, maka semua disambut,” kata Al-Khater, dikutip dari Sky Sports, Kamis (13/10/2022).
Hal lain yang menjadi perhatian calon penonton dari Eropa adalah terkait pasangan LGBT. Maklum, sebagai negara muslim, Qatar tidak memperkenankan keyakinan tersebut.
Walau demikian, bukan berarti tidak boleh datang ke Qatar. Al-Khater merasa selama interaksi yang dilakukan masih bersifat wajar masih akan dibiarkan saja oleh pemerintah Qatar.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semua disambut dan akan merasa aman selama berada di Qatar. Jika ada yang berpegangan tangan di jalanan selama berjam-jam, tidak ada yang melaporkannya kepada kami,” ujarnya.
Piala Dunia 2022 sendiri akan segera bergulir pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Dalam edisi kali ini, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia.
(Djanti Virantika)