KETUA Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengunjungi kediaman keluarga korban meninggal akibat tragedi Stadion Kanjuruhan. Diyakini bakal mendapat pujian dari warganet, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu justru mendapat berbagai macam hujatan.
Seperti yang telah diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan dinilai sebagai salah satu sejarah terburuk dalam sepak bola Indonesia. Pasalnya, kurang lebih 125 orang harus meninggal dunia serta ratusan korban luka-luka lainnya.
Insiden tersebut terjadi ketika Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, Malang. Keributan terjadi pascalaga usai bermula Aremania -suporter Arema FC- turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya, aparat keamanan yang berupaya mengamankan situasi justru menembakan gas air mata ke tribun dan diyakini menjadi penyebab utama banyaknya korban yang jatuh.
Hingga saat ini, banyak pihak yang menuntut agar PSSI bertanggung jawab atas insiden berdarah yang terjadi. Iwan Bule sebagai ketua umum pun tak luput dari incaran dimana banyak penikmat sepak bola yang memintanya untuk mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:Akan Debut dengan Rahmat Hidayat di IIC Malang 2022, Pramudya Kusumawardana Ungkap Persiapannya
Meski sudah mengucapkan permintaan maaf, PSSI belum mengeluarkan pernyataan bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Dalam beberapa hari terakhir, Iwan Bule pun cukup aktif membagikan kegiatannya ketika mengunjungi keluarga korban.
“Duka yang mendalam bisa saya rasakan saat berkunjung ke kediaman keluarga korban. Ibu ini kehilangan suami dan anaknya pada insiden di Stadion Kanjuruhan Malang,” tulis Iwan Bule pada unggahan Instagramnya, @mochamadiriawan84, Jumat (7/10/2022).