KETUA Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menjadi sasaran usai terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Warganet menjadikan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sebagai sasaran lantaran dirinya tak kunjung mundur dari jabatannya.
Sebagaimana diketahui, tragedi mencekam itu terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Aremania turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaaan lantaran Arema FC kalah dengan skor 3-2 dari Persebaya Surabaya.
Aparat kepolisian yang ingin mengamankan situasi justru menembakkan gas air mata ke tribun penonton. Sontak perbuatan itu membuat para penonton Arema FC panik, sesak napas, dan terinjak-injak satu sama lain untuk keluar dari stadion karena tak kuasa menahan efek perih dari gas air mata.
Saat ini pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menkopolhukam, Mahfud MD. Pembetukan TGIPF guna mengusut tuntas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA:Nol Poin di Thailand, Respons Fabio Quartararo di MotoGP Australia 2022 Ditunggu Manajer Ducati
Namun ironisnya, sampai saat ini belum ada satupun pihak yang bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Warganet pun geram dan beramai-ramai meminta untuk Iwan Bule -sapaan Iriawan- untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban atas insiden berdarah tersebut.
Yang membuat netizen semakin geram sebenarnya adalah jawaban Iwan Bule ketika mendapat pertanyaan soal desakan mundur. Dirinya terlalu banyak bersilat lidah. Maka, tak ayal netizen geram sehingga tagar #IwanBuleOut bermunculan sampai sekarang.
Follow Berita Okezone di Google News