3 Penyebab Guam Dibantai 14-0 oleh Timnas Indonesia U-17, Nomor 1 Bikin Bangga Luis Milla!
SEBANYAK 3 penyebab Guam dibantai 14-0 oleh Timnas Indonesia U-17 akan dibahas dalam artikel ini. Guam dihadapkan dengan Timnas Indonesia U-17 di laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Senin 3 Oktober 2022 malam WIB.
Sepanjang 90 menit pertandingan, Guam dibuat tak berkutik oleh strategi racikan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Lantas, apa saja penyebab Guam dibantai Timnas Indonesia U-17 dengan skor 14-0?
Berikut 3 penyebab Guam dibantai 14-0 oleh Timnas Indonesia U-17:
3. Kondisi Fisik
Secara fisik, para pemain Guam tak sebagus para pemain Timnas Indonesia U-17. Sebab, ketika para pemain Timnas Indonesia U-17 baru melakoni laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Guam sudah melangsungkan pertandingan kedua mereka.
Sebelumnya, Guam bersua Uni Emirat Arab di laga perdana pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB. Hasilnya, Guam dihajar Uni Emirat Arab dengan skor 0-9!
2. Beda Kualitas Pemain
Sejumlah pemain Guam memang memiliki postur tubuh yang tinggi. Namun, ketika berduel satu lawan satu dengan pemain Timnas Indonesia U-17, para pemain Guam selalu kalah.
Hal ini menunjukan adanya jurang kualitas antara pemain Timnas Indonesia U-17 dan Guam. Tak heran, skor akhir laga Timnas Indonesia U-17 vs Guam adalah 14-0.
1. Pelatih Kalah Pengalaman
Pelatih Guam, Samuel San Gil, kalah pengalaman melatih ketimbang juru taktik Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Karier kepelatihan Bima Sakti masuk kategori panjang.
Ia sempat menjadi asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia pada 2017-2018. Bima Sakti juga berkesempatan membesut Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2018, meski hasilnya tidak maksimal.
Kemudian sejak 2019, Bima Sakti dipercaya menangani Timnas Indonesia U-16. Sejauh ini, prestasi Bima Sakti membawa skuad Garuda Asia lolos ke Piala Asia U-16 2020 dan juara Piala AFF U-16 2022.
Di saat bersamaan pelatih Guam, Samuel San Gil, dulunya hanya bertugas di bagian pemasaran Federasi Sepakbola Guam, sebelum akhirnya menjabat sebagai pelatih Timnas Guam per 15 Juni 2022.
(Ramdani Bur)
