Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baik-Baik Minta Polisi untuk Tidak Gunakan Gas Air Mata, Aremania Ini Malah Kena Hajar!

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2022 |09:34 WIB
Baik-Baik Minta Polisi untuk Tidak Gunakan Gas Air Mata, Aremania Ini Malah Kena Hajar!
Momen kerusuhan terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)
A
A
A

Dalam cuitan lainnya di akun tersebut, sang pemilik akun memberikan kondisi temannya yang meminta polisi untuk tidak tembak gas air mata ke penonton. Pemilik akun tersebut mengungkapkan bahwa kondisi temannya saat ini alami luka-luka memar akibat pukulan yang dilakukan oknum polisi tersebut.

"Ya, ini dia yang dia dapatkan. Luka memar akibat pukulan-pukulan yang sebenarnya. Dia ikut turun untuk menyuarakan jangan tembak gas air mata ke tribun! Sampai sekarang yang sakit masih di bagian kepala ada banyak luka yang tertutup rambut," sambung akun @adilah_iqbal.

Kericuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Tentu saja kejadian tersebut sangat ironis. Andai saja pak polisi lebih persuasif, tenang, dan mendengarkan apa kata Aremania itu. Mungkin saat ini seorang tidak ada tangis dari seorang ibu atau bapak yang kehilangan anaknya atau bahkan anak yang kehilangan ibu dan bapaknya.

Tragedi Kanjuruhan jelas menjadi luka mendalm bagi kita semua. Sampai saat ini, diketahui sudah ada 125 korban meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Sementara itu, saat ini pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). TGIPF akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, guna mengungkap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement