Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buntut Insiden Tragis di Stadion Kanjuruhan, IPW Desak Mochamad Iriawan Angkat Kaki dari Jabatan Ketum PSSI

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2022 |19:15 WIB
Buntut Insiden Tragis di Stadion Kanjuruhan, IPW Desak Mochamad Iriawan Angkat Kaki dari Jabatan Ketum PSSI
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dituntut mundur dari jabatan Ketum PSSI usai insiden tragis di Stadion Kanjuruhan. (Foto: PSSI)
A
A
A

"Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa," ujar Sugeng.

Sebagaimana diketahui, insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi saat laga Arema FC melawan Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Dalam laga itu, tim berjuluk Singo Edan tersebut kalah dengan skor 2-3 dari Persebaya.

Tragedi di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan

Selepas pertandingan, kerusuhan pecah. Pasalnya, suporter Arema FC merangsek ke dalam lapangan sehingga pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air.

Tidak hanya itu, kerusuhan berlanjut di area luar stadion Kanjuruhan. Informasi terakhir yang MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Minggu (2/10/2022), ada sebanyak 130 korban meninggal dunia karena insiden ini.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement