Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kerusuhan Paling Tragis dalam Sejarah Sepakbola, Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang Berujung 127 Orang Meninggal Dunia Termasuk!

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2022 |06:45 WIB
5 Kerusuhan Paling Tragis dalam Sejarah Sepakbola, Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang Berujung 127 Orang Meninggal Dunia Termasuk!
Berikut 5 kerusuhan paling tragis dalam sejarah sepakbola. (Foto: Avirista Midaada/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

3. Kerusuhan di Ghana (9 Mei 2001, 126 Orang Meninggal Dunia)

Kerusuhan Ghana

Sebanyak 126 orang meningggal dunia dalam kerusuhan yang tersaji di Accra Sports, Stadium, Ghana. Saat itu, digelar laga yang mempertemukan Hearts of Oak dan Asante Kotoko.

Karena penonton tidak patuh, polisi menembakkan gas air mata. Akibatnya, sebanyak 70.000 penonton yang berada di tribun stadion mencari jalan keluar stadion yang mengakibatkan banyak suporter terinjak-injak. Akibatnya, sebanyak 126 orang meninggal dunia.

2. Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya (1, Oktober 2022, 127 Orang Meninggal Dunia)

Arema FC vs Persebaya Surabaya

Sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, pun mengungkap kronologi terjadinya kerusuhan.

”Para penonton turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan. Karena itu, pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan," ucap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat berada di Mapolres Malang, pada Minggu dini hari (2/10/2022).

"Dari 40.000 penonton yang hadir, kurang lebih tidak semuanya anarkis tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar 3 ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan. Sedangkan yang lainnya tetap mereka yang di atas," lanjut Nico.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement