Menurutnya, perbaikan rumput stadion semata-mata bukan hanya untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023 saja. Sebab, Stadion GBK memang sudah seharusnya dilakukan perawatan besar.

"Sudah lima tahun sejak Asian Games 2018 belum dilakukan perawatan besar lagi. Jadi, kami lakukan perawatan agar Piala Dunia U-20 2023 akan maksimal. Kami ingin menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia serius menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.," ucapnya.
Lebih lanjut, Rofik Anwar menyebut sebenarnya lapangan Stadion GBK tidak ada masalah. Akan tetapi, pihaknya ingin menyuguhkan lapangan yang berstandar tinggi, apalagi Indonesia bakal kedatangan sejumlah negara lain.
"Indonesia itu intensitas hujan tinggi, air harus meresap dengan cepat dalam kurun waktu 10 menit. Sebenarnya itu tidak ada masalah di sini. Tapi, memang punya standar bagus sejak Stadion GBK dibuka," pungkasnya.
(Andika Pratama)