GIANYAR – Gelandang bertahan Bali United, Brwa Nouri, konsisten tampil apik untuk timnya. Ternyata, ada jasa kitman Bali United, I Wayan Suarjana, di balik penampilan apik Nouri.
Nouri pernah mendapatkan saran unik dari I Wayan Suarjana. Pemain berusia 35 tahun itu diminta untuk mengubah gaya bermainnya ketika pertama kali datang ke Indonesia.

Nouri didatangkan Bali United dari klub Irak, Zakho SC. Pemain asal Iran itu menggenapi jumlah penampilannya menjadi 100 laga kala Bali United menghajar Dewa United enam gol tanpa balas, Sabtu 10 September 2022 silam.
Meski berasal dari Iran, Nouri pernah berkarier di sepakbola Eropa, terutama Swedia. Dia bahkan pernah dilatih oleh pelatih Chelsea, Graham Potter, kala membela klub Swedia, Ostersund.
Pengalaman berkarier di Eropa menjadi pertimbangan Bali United ketika mendatangkannya. Akan tetapi, Nouri pernah diprediksi tidak akan bersinar di Indonesia jika gaya bermainnya tetap sama.
Hal itu disampaikan oleh I Wayan Suarjana. Pria yang akrab disapa Ruet itu, meminta Nouri untuk mengubah gaya bermainnya menjadi lebih agresif karena sepakbola Swedia berbeda dengan Indonesia.
“Waktu awal dia (Nouri) datang, saya sempat mengasih dia nasihat untuk gaya bermainnya, saya bilang ‘Kamu punya kualitas, pernah di Eropa dan main lawan Arsenal. Tapi, kalau kamu main stylish seperti di Eropa di sini (Liga 1), yang banyak lari dan mengutamakan fisik, sering benturan, kamu tidak bisa dan akan kesulitan. Perlu waktu lama untuk adaptasi, kamu harus mengubah gaya bermain kamu dan harus lebih bekerja keras,” kata Wayan, dilansir laman resmi klub, Selasa (13/9/2022).