RESMI dipecat, Arema FC ternyata belum negosiasikan biaya kompensasi pemberhentian Eduardo Almeida. Pelatih asal Portugal itu resmi dibebastugaskan dari jabatannya pada hari Senin (5/9/2022) ini.
Arema FC nyatanya belum mencapai kesepakatan mengenai nilai kompensasi pemecatan Eduardo Almeida. Namun, manajer Arema FC, Ali Rifki, memastikan bahwa Eduardo Almeida tidak lagi aktif menjabat sebagai pelatih kepala.

"Kita ini sedang negosiasi kewajiban kita ke Almeida, kita jalankan sesuai kontrak, dengan gajinya dia setiap bulan seperti apa tetap kita jalankan semua," ucap Ali Rifki saat konferensi pers virtual, pada Senin siang (5/9/2022).
Keputusan manajemen memberhentikan Eduardo Almeida dari pelatih kepala berdasarkan hasil evaluasi di laga-laga sebelumnya. Namun sejauh ini diakui Eduardo Almeida masih berada di Malang untuk menyelesaikan sejumlah administrasi dan urusan lain dengan manajemen Arema FC.
"Karena desakan dan hasil evaluasi kita kurang maksimal ya akhirnya inilah yang terjadi dan kita harus menanggung dan kita yang harus menyelesaikan," ujarnya.
Menurutnya, selama ini manajemen juga mendengarkan keinginan dari Aremania. Tapi ia tak bisa memutuskan secara cepat karena perlu evaluasi menyeluruh dari manajemen tim.
"Saya ini mendengarkan juga, keinginan suporter seperti apa. Selama ini kan saya diam bukan hanya tidak mendengarkan, tapi saya kan juga ada target dan evaluasi, evaluasi di dua tiga pertandingan pernah saya sampaikan. Kalau hasilnya kurang memuaskan sesuai keinginan Aremania dan manajemen untuk mengevaluasi," tuturnya.

Sebagai informasi Arema FC mendapat hasil kurang bagus di tiga laga terakhir. Dua kali kalah melawan PSM Makassar di laga tandang dan Persija di kandang sendiri, serta hasil imbang di laga tandang melawan Barito Putera.
Arema FC saat ini berada di posisi 8 klasemen sementara dengan torehan 11 poin. Torehan poin itu hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan yang diderita tim kebanggaan masyarakat Malang.
(Andika Pratama)