AREMA FC resmi pecat Eduardo Almeida sebagai pelatih Singo Edan. Keputusan ini diumumkan kepada publik pada hari ini, Senin (5/9/2022).
Menyusul raihan buruk di Liga 1 2022-2023, Eduardo Almeida pun dibebastugaskan dari jabatannya di kursi kepelatihan Arema FC. Sejauh ini, Singo Edan – julukan Arema FC – hanya mampu berada di posisi kedelapan klasemen sementara, dengan raihan 11 poin dari delapan kali bertanding.

"Manajemen Arema FC resmi mengistirahatkan Eduardo Almeida setelah tim Singo Edan menjalani laga pada pekan ke-8 Liga 1 2022 menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman," bunyi pernyataan resmi Arema FC.
Sementara itu, menurut Manajer Arema FC, Ali Rifky mengatakan bahwa keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah para petinggi Singo Edan. Di mana, mereka telah mengevaluasi secara bersama terkait kinerja Eduardo Almeida selama beberapa laga ke belakang.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” tegas Ali Rifky dalam perjalanan pulang menuju Malang Senin (5/9/2022).
“Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” tambahnya.
Adapun, Ali Rifky menyampaikan terima kasih atas dedikasi pelatih asal Portugal itu yang menemani perjalanan Arema FC. Di mana, Eduardo Almeida sukses memberikan trofi juara Piala Presiden tahun 2022 untuk Singo Edan.

“Sebagai pengganti Almeida manajemen menunjuk Coach Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim bersama asisten coach yang lain,” ungkap Ali Rifky.
“Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi,”pungkasnya.
(Andika Pratama)