Penalti PSG Dieksekusi Neymar Lagi, Christophe Galtier Jamin Kylian Mbappe Tak Iri
PENALTI PSG dieksekusi Neymar lagi, Christophe Galtier jamin Kylian Mbappe tak iri. Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, memastikan bahwa tidak ada ketegangan di antara kedua pemain bintang tersebut.
Les Parisien –julukan PSG– tertahan dengan skor 1-1 ketika menjamu AS Monaco di pekan keempat Liga Prancis 2022-2023. Neymar mencetak gol dalam pertandingan yang digelar Stadion Parc des Princes, Senin (29/8/2022) dini hari tadi WIB, lewat eksekusi penalti pada menit ke-70.
Dalam pertandingan tersebut, PSG justru harus tertinggal lebih dulu lewat gol Kevin Volland di menit ke-20. Namun akhirnya, Neymar Jr berhasil menyelamatkan Les Parisiens dari kekalahan berkat gol penalti di menit ke-70.
Momen penalti yang dieksekusi oleh Neymar tentu menjadi sorotan. Sebab, eks pemain Barcelona itu merupakan penendang kedua, yang mana penendang utamanya adalah Mbappe.
Pasalnya, dua pemain tersebut sempat bersitegang ketika sama-sama ingin mengambil penalti saat melawan Montpellier pada pekan kedua. Neymar tidak mengizinkan Mbappe mengambil penalti kedua PSG setelah pemain Prancis itu gagal melakukan eksekusi penalti sebelumnya.
Kedua megabintang itu berselisih soal urutan pengambil penalti di tim ketika pertandingan, menyusul tindakan Neymar yang tidak mengizinkan Mbappe mengambil penalti kedua PSG setelah pemain Prancis itu gagal melakukan eksekusi penalti sebelumnya.
Ketika ditanya apakah PSG melakukan perombakan terhadap urutan penendang penalti, Galtier menjawab tidak ada yang berubah. Di mana Mbappe masih menjadi penendang pertama.
“Tidak, hierarki telah ditetapkan. Kylian sebagai penembak nomor satu, dan Neymar yang kedua,” ucap Galtier, dilansir dari Culture PSG, Senin (29/8/2022).
“Tapi ada kenyataan dan momen pertandingan. Saya melihat bahwa Neymar mengambil penalti, dan Kylian membiarkannya mengambilnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Galtier mengungkapkan kalau Mbappe dan Neymar tidak ada cekcok seperti pada pertandingan kedua saat melawan Montpellier. Kala itu, kedua pemain tersebut berselisih untuk mengambil penalti.
Menurutnya, Mbappe dan Neymar telah sudah belajar dari kejadian sebelumnya. Galtier juga tak ingin ambil pusing mengenai hal tersebut. Karena menurutnya yang terpenting PSG bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat penalti yang dieksekusi Neymar.
“Saya memperhatikan bahwa Kylian mengucapkan selamat kepadanya setelah golnya dan Neymar juga berterima kasih padanya. Yang paling penting adalah kami bisa mencetak gol, kami bisa menyamakan kedudukan,” pungkasnya.
(Andika Pratama)
