
Oleh sebab itu, nilai-nilai sebagai manusia amat penting ditanamakan pada umur-umur muda. Bima Sakti sadar akan hal itu sehingga menerapkan aturan-aturan yang tidak hanya membentuk para pemain Garuda Asia menjadi pesepakbola, tetapi juga manusia.
Alhasil, Bima Sakti mampu menjadi sosok yang dihormati sehingga bisa memegang kendali di ruang ganti. Itu disinyalir menjadi kunci Bima Sakti untuk memimpin Timnas Indonesia U-16 hingga menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Perlu diketahui, keberhasilan ini membuat Bima Sakti dipuji Luis Milla dan Fakhri.
(Andika Pratama)