SURABAYA – Persebaya Surabaya imbang 2-2 dengan Madura United pada pekan keempat Liga 1 2022-2023. Usai pertandingan, Persebaya Surabaya mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja wasit.
Bajul Ijo bahkan menuntut operator Liga 1 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), untuk mengevaluasi kinerja wasit. Hingga pekan keempat, Bajul Ijo menilai banyak keputusan kontroversi dari wasit.

Persebaya Surabaya harus puas dengan hasil imbang kontra Madura United. Kendati demikian, pertandingan di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu 14 Agustus 2022 itu berakhir penuh kontroversial.
Pasalnya, ada dua keputusan wasit yang dinilai Persebaya Surabaya keliru. Dua kesalahan itu dijelaskan oleh Bajul Ijo lewat unggahan akun Instagram resminya (@officialpersebaya), Senin (15/8/2022).
“Wasit melakukan beberapa kesalahan fatal yang sangat merugikan Persebaya dalam matchday keempat melawan Madura United,” buka pernyataan Persebaya Surabaya, Senin (15/8/2022).
“Sebelum gol pertama tim tamu, asisten wasit 2 sudah mengangkat bendera tanda bola keluar dan tendangan gawang, namun wasit tengah menyatakan bola hidup. Jelas, bola memang keluar,” sambung keterangan Persebaya yang menilai kesalahan pertama wasit.
“Kesalahan lainnya, Persebaya seharusnya mencetak gol ketiga melalui tandukan Silvio Junior. Namun, wasit Mansyur menyatakan Leo Lelis melakukan pelanggaran, padahal tayangan video jelas menunjukkan Cleberson yang malah menarik kaos Lelis. Wasit berada dalam posisi sangat dekat, sangat disayangkan salah mengambil keputusan,” tambah keterangan itu.
Dalam tayangan ulang, dugaan beberapa kesalahan wasit memang terlihat jelas dalam pertandingan itu. Oleh sebab itu, Bajul Ijo menyatakan akan melayangkan tuntutan kepada PT LIB untuk mengevaluasi kinerja pengadil lapangan.