SEORANG pendukung PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah jadi korban salah sasaran dikeroyok hingga tewas meregang nyawa. Atas insiden itu, Ayahanda almarhum meminta teman-teman suporter mengantar jenazah sampai ke pemakaman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi insiden bentrokan antara suporter Persis Solo dengan sekumpulan warga di Jalan Tugu Gejayan, yang diduga merupakan suporter PSIM Yogyakarta. Insiden tersebut terjadi jelang laga pembuka Liga 1 2022-2023 antara Persis Solo versus Dewa United, pada Minggu, 25 Juli 2022 silam.

Insiden tersebut berbuntut panjang. Gerombolan yang tidak terima kemudian melancarkan aksi serangan balasan pada malam hari.
Tragedi lanjutan tersebut kemudian memakan korban jiwa, yakni seorang juru parkir bernama Tri Fajar Firmansyah. Mirisnya, ia merupakan korban amuk massa yang salah sasaran. Sebab Tri Fajar merupakan suporter PSS Sleman.
Hal itu diketahui dari ditemukannya kartu anggota komunitas suporter BTCY bernama Tri Fajar Firmansyah. Kabar tersebut disampaikan oleh Twitter fanbase PSS Sleman yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS) pada Selasa 2 Agustus 2022.
“Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar,” tulis pernyataan pada akun @BCSxPSS_1976.