PELATIH Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Bima Sakti, membatasi penggunaan handphone di kalangan anak asuhnya. Ia tidak mau para pemainnya terganggu konsentrasinya karena berlebihan bermain gawai.
Apalagi Timnas Indonesia U-16 saat ini sedang mempersiapkan diri untuk Piala AFF U-16 2022 di Sleman dan Bantul, Yogyakarta, pada 31 Juli sampai 13 Agustus 2022.
(Bima Sakti saat memimpin latihan anak asuhnya Timnas Indonesia U-16. Foto: Youtube PSSI)
Bima Sakti enggan berkompromi soal kedisiplinan. Salah satu yang mendapatkan perhatian khusus dari Bima Sakti adalah penggunaan handphone. Para pemain dibatasi menggunakan handphone agar tidak menganggu konsentrasi jelang turnamen.
Bima Sakti enggan anak asuhnya yang ditarget juara malah fokus kepada hal-hal yang bukan primer. Hal ini bertujuan agar pemain bisa fokus di latihan dan pertandingan.
Bima Sakti dan tim pelatih hanya memberikan kesempatan pemain bermain handphone selama 4 jam sehari. Itu dianggap sudah lebih dari cukup.
"Kita harus mulai disiplin dari hal kecil, masalah disiplin, makan, dan penggunaan handphone juga kami hanya berikan mereka waktu selama empat jam sehari untuk mengontrol mereka agar tetap fokus saat latihan latihan dan tujuan untuk memberikan yang terbaik di Piala AFF U-16 tahun ini," tegas Bima Sakti seperti dikutip dari Youtube PSSI Tv.
Bima juga memberikan aturan kepada anak asuhnya untuk istirahat jam 9 malam. Itu adalah waktu maksimal dan tidak bisa ditawar lagi.
"Masalah jam istirahat juga kami atur. Jam 9 malam harus istirahat semuanya karena mereka punya tugas dan tanggung jawab kita besar sekali," sambung Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-16 diharapkan bisa mengobati luka di ajang Piala AFF U-16 2022. Kita tahu, Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-19 gagal meraih juara di masing-masing ajang bertitel AFF.
Pada gelaran Piala AFF U-16 2022, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina. Lawan perdana Garuda Muda akan menghadapi Timnas Filipina U-16 pada Minggu 31 Juli 2022 malam WIB.
(Ramdani Bur)