Juara di babak kedua membuat Australia berhak melaju ke babak ketiga. Di babak ini, Australia sudah ditunggu tiga kekuatan utama Asia Timur yakni Jepang, Korea Selatan dan China. Bermain di Seoul, Korea Selatan, menggunakan sistem round robin, Australia menjadi bulan-bulanan.

Sempat menahan tuan rumah Korea 0-0, Australia kemudian kalah 2-3 dari Jepang dan ditumbangkan China 3-4. Alhasil, Australia hanya duduk sebagai juru kunci grup dengan satu angka, terpaut enam poin dari Jepang di puncak klasemen.
Melihat fakta di atas, sanggupkah Timnas Indonesia bersaing di EAFF Football Championship? Tuah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat dibutuhkan di sini.
Sebab, Shin Tae-yong pernah memenangkan trofi ini pada 2017. Saat itu, Shin Tae-yong membawa Timnas Korea Selatan juara setelah menang 4-1 atas Jepang di laga penentu.
(Ramdani Bur)