Martinez mengatakan kekalahan atas rival sebelumnya cukup berdampak pada motivasi pemain. Untungnya di laga melawan Polandia, mereka menang sehingga semangat itu kembali tumbuh.
“Ini membawa emosi ekstra ketika Anda kalah melawan rival Anda, jadi itu pasti menjadi motivasi malam ini. Melawan Belanda, kami pasif, menunggu, tidak aman. Sekarang, kami adalah tim, bukan individu,” ucap Martinez, dikutip laman resmi UEFA.
Lebih lanjut lagi, Martinez meyakinkan para penggemar bahwa Timnas Belgia masih dalam jalur yang benar. Tak perlu ada yang dikhawatirkan untuk masa depan.
“Saya mengatakannya berulang kali. Tidak ada yang perlu khawatir tentang masa depan sepakbola Belgia,” lanjutnya.
“Kami memiliki bakat luar biasa, tetapi kami harus bersabar dan membiarkan evolusi terjadi. Kami akhirnya memiliki struktur di tempatnya. Sisanya akan mengikuti, tapi bakatnya pasti ada,” tutupnya.
(Djanti Virantika)